PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PELAJAR

The Importance of Maintaining Reproductive Health for Students

Authors

  • Sa'idatul Fithriyah Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Aninta Rahmandari Balich Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Yoga Prasadja Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Tika Melandya Santi Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Wanda Mitra Nugraha Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Gefeira Otiratu Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Atika Fatwa Yukhabilla Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v3i2.2006

Keywords:

Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi, Pelajar, Counseling, Reproductive Health, Students

Abstract

ABSTRAK

Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) merupakan bagian terpadu dari program kesehatan dan keluarga berencana di Indonesia. Program terpadu ini secara khusus bertujuan untuk mengatasi masalah terkait pernikahan dini, kehamilan tidak diinginkan, konsumsi tembakau dan alkohol, serta HIV-AIDS. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi kepada para pelajar agar mampu mencegah risiko masalah atau penyakit pada organ reproduksi. Penyuluhan dilakukan dengan metode luring di SMP 10 Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan penyuluhan ini meliputi pretest, materi, dan posttest. Pretest dan posttest dilakukan untuk mengukur kemampuan pengetahuan awal dan akhir peserta penyuluhan “Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Pelajar”. Nilai rerata pretest, posttest, dan selisih berturut-turut adalah 71,36±19,99; 95,80±8,19; dan 24,44±15,17. Nilai pretest dan posttest dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon karena data selisih tidak terdistribusi normal dan didapatkan nilai p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara statistik, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan. Nilai median posttest didapatkan lebih tinggi dari median pretest, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan ini meningkatkan pengetahuan peserta penyuluhan mengenai “Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Pelajar”.  

 

ABSTRACT

Reproductive health is a state of complete physical, mental and social health, not only free from disease or disability related to the reproductive system, functions and processes. Adolescent Reproductive Health (KRR) is an integrated part of the health and family planning program in Indonesia. The specific aims of this integrated program are to address issues related to early marriage, unwanted pregnancies, tobacco and alcohol consumption, and HIV-AIDS. The aims of this community are to introduce and teach about the importance of maintaining reproductive health to students in order to be able to prevent the risk of problems or diseases in the reproductive organs. Counseling was carried out using the offline method at SMP 10 Muhammadiyah Surakarta. This counseling activity includes pretest, material, and posttest. The pretest and posttest were carried out to measure the initial and final knowledge abilities of the participants in the counseling "The Importance of Maintaining Reproductive Health for Students". The mean value of pretest, posttest, and difference respectively are 71.36 ± 19.99; 95.80±8.19; and 24.44±15.17. The values of pretest and posttest were analyzed using the Wilcoxon test because the difference data was not normally distributed and the value of p<0.05 was obtained. The result indicates that statistically, there is a significant difference in the level of knowledge between before and after counseling. The posttest median value was higher than the pretest median, so it can be concluded that this counseling activity increases the knowledge of the participants regarding "The Importance of Maintaining Reproductive Health for Students".

References

BKKBN, 2021. Remaja, Ingat Pahamilah Kesehatan Reproduksi Agar Masa Depan Cerah dan Cegah Penyakit Menular Seksual. Jakarta: BKKBN. https://www.bkkbn.go.id/berita-remaja-ingat-pahamilah-kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan-cegah-penyakit-menular-seksualh-kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan-cegah-penyakit-menular-seksual

BPS, BKKBN, Kementerian Kesehatan, & ICF International. 2018. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS. https://ia800704.us.archive.org/30/items/LaporanSDKI2017Remaja/Laporan%20SDKI%202017%20Remaja.pdf

Diananda, A. 2018. Psikologi Remaja dan Pemasalahannya. ISTIGHNA, 1(1), https://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/istighna/article/view/20/0

Kemenkes RI, 2018. Menkes: Remaja Indonesia harus Sehat. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20180515/4625896/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat/

Kemenkes RI, 2022. Kesehatan Reproduksi Remaja: Permasalahan dan Upaya Pencegahan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/29/kesehatan-reproduksi-remaja-permasalahan-dan-upaya-pencegahan

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukmawati, I., Afdal, Andriani, W., Syapitri, D., & Fikri, M. 2022. Kesehatan Reproduksi Remaja (Konsep Dasar dan Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling). Purbalingga: Eureka Media Aksara.

Downloads

Submitted

2023-06-22

Published

2023-09-01

How to Cite

Fithriyah, S., Balich, A. R. ., Prasadja, Y. ., Santi, T. M. ., Nugraha, W. M. ., Otiratu, G. ., & Yukhabilla, A. F. . (2023). PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PELAJAR: The Importance of Maintaining Reproductive Health for Students. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 3(2), 83–88. https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v3i2.2006

Issue

Section

Articles