Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru Muhammadiyah dalam Menghadapi Society 5.0

Authors

  • Wibowo Heru Prasetiyo Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
    https://orcid.org/0000-0002-9146-063X
  • Beti Indah Sari IAIN Tulungagung
    Indonesia
  • Naillysa Rahmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Gilang Pambudi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/warta.v25i1.601

Keywords:

kompetensi digital, society 5.0, revolusi industri 4.0

Abstract

Penetrasi teknologi yang masif membawa tantangan bagi dunia pendidikan, terutama kesiapan bagi guru untuk beradaptasi dalam mengintegrasikan kemajuan teknolgi informasi dan komunikasi ke dalam praktik mengajar. Problem mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya wawasan, kesadaran, dan keterampilan guru untuk merespon tuntutan pendidikan di era revolusi industry dan society 5.0. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi digital guru dalam menghadapi era revolusi dan society 5.0. Kegiatan ini diselenggarakan kepada 20 guru mata pelajaran PPKn di SMP dan SMA yang tergabung dalam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kota Surakarta. Metode workshop dipilih yang terbagi ke dalam dua sesi yaitu pemaparan materi dan evaluasi kegiatan. Hasil pengabdian ini diperoleh melalui pengukuran menggunakan instrumen dan uji statistik yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest menunjukkan bahwa kegiatan workshop peningkatan kompetensi digital bagi guru di Surakarta dalam menghadapi society 5.0 sangat efektif dan tergolong dalam kategori tinggi dalam meningkatkan kompetensi digital peserta. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perbedaan rata-rata antara skor pretest peserta dengan skor posttest peserta. Pelaksanaan workshop tersebut sangat efektif dalam meningkatkan kompetensi digital peserta melalui pengetahuan, pemahaman serta mengimplementasikan komponen-komponen literasi baru dalam kompetensi digital yang mencakup literasi data, literasi teknologi, serta literasi manusia dalam proses pembelajaran dengan menyesuaikan metode pembelajaran dan strategi pembelajaran yang digunakan dengan berdasarkan pada materi yang akan diajarkan. Tingkat keefektifan ini nampak dari perolehan skor effect size Cohen’s d sebesar 8.946295 yang termasuk dalam kategori storng effect sesuai dengan kriteria interpretasi effect size Cohen.

Author Biographies

Wibowo Heru Prasetiyo, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Beti Indah Sari, IAIN Tulungagung

Pendidikan Ilmu Sosial

Naillysa Rahmawati, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

References

Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., Raizen, S., Ripley, M., Miller-Ricci, M., & Rumble, M. (2012). Defining twenty-first century skills. In In Assessment and teaching of 21st century skills (pp. 17–66). Springer.

Cohen, L., Manion, L., & Marrison, K. (2007). Research in education (sixth). Routledge.

Fukuda, K. (2020). Science, technology and innovation ecosystem transformation toward society 5.0. International Journal of Production Economics, 220(July), 107460. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2019.07.033

Hootsuite. (2021). We Are Social “Digital 2021: Global Overview Reports. https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia

Rojko, A. (2017). Industry 4.0 concept: Background and overview. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(5), 77–90. https://doi.org/10.3991/ijim.v11i5.7072

Suwandi, S. (2018). Tantangan Mewujudkan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang Efektif di Era Revolusi Industri 4.0. Kongres Bahasa Indonesia XI.

Syukur, I. A. (2014). Profesionalisme Guru dalam Mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 200. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.138

Downloads

Submitted

06-04-2022

Published

21-02-2022

How to Cite

Prasetiyo, W. H., Sari, B. I., Rahmawati, N., & Pambudi, G. (2022). Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru Muhammadiyah dalam Menghadapi Society 5.0. Warta LPM, 25(1), 91–100. https://doi.org/10.23917/warta.v25i1.601