PENYEBAB ALIH KODE DAN CAMPUR KODE ANTARA MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR DAN SISWA SDN 2 JENAWI

Riska Dwi Wahyuni (1), Andayani - (2), Sumarwati - (3)
(1) Universitas Sebelas Maret, Indonesia,
(2) Universitas Sebelas Maret, Indonesia,
(3) Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Abstrak

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dalam suatu proses interaksi sosial. Dalam bentuk percakapan atau lisan bahasa sering digunakan sebagai media untuk bersosialisasi dengan sesama. Sehingga pada proses interaksi sosial tersebut akan menyebabkan terjadinya penggunaan lebih dari satu bahasa yang beragam dan biasa disebut dengan kedwibahasaan. Dalam kedwibahasaan ini terdapat istilah alih kode dan campur kode. Pada penelitian ini ditemukan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode, antara lain: (1) penutur, (2) mitra tutur, (3) kehadiran penutur orang ketiga, (4) topik pembicaraan, dan (5) perubahan interaksi dari fomal ke informal. Sedangkan faktor-faktor campur kode dalam interaksi sosial yang terjadi antara siswa SD Negeri 2 Jenawi dengan mahasiswa kampus mengajar di lingkup sekolah, antara lain : (1) mempermudah dalam berkomunikasi dan menjelaskan suatu hal, (2) menjalin keakraban, dan (3) situasi yang menyertai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengamatan dan wawancara yang kemudian hasil analisis diidentifikasi dan dideskripsikan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Andayani, S. (2019). Penyebab Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Peristiwa Tutur Mahasiswa Jepang Di Indonesia. Jurnal Budaya Bahasa Dan Sastra, 1(1), 1–22.

Bahri, S. (2018). Fenomena Kedwibahasaan di Sekolah Dasar; Sebuah Kondisi dan Bentuk Kesantunan Berbahasa. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 2(2), 62–72.

Devianty, R. (2017). Bahasa sebagai cermin kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2).

Estetis, E. N., & Hasibuan, A. L. (2021). CAMPUR KODE DAN ALIH KODE GURU DAN SISWA PELAJARAN BAHASA INDONESIA. LINGUISTIK: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 6(2), 245–252.

Hanafi, M. (2014). Kesantunan Berbahasa dalam Perspektif Sosiolinguistik. Jurnal Ilmu Budaya, 2(2), 399–406.

Laiman, A., Rahayu, N., & Wulandari, C. (2018). Campur kode dan alih kode dalam percakapan di lingkup perpustakaan universitas bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 2(1), 45–55.

Munandar, A. (2018). Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Masyarakat Terminal Mallengkeri Kota Makassar [PhD Thesis]. UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Muslim, A. (2013). Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal Diskursus Islam, 1(3), 483–494.

Simatupang, R. R., Rohmadi, M., & Saddhono, K. (2019). Tuturan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (kajian sosiolinguistik alih kode dan campur kode). Kajian Linguistik Dan Sastra, 3(2), 119–130.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Penulis

Riska Dwi Wahyuni
riskadw951@gmail.com (Kontak utama)
Andayani -
Sumarwati -
Biografi Penulis

Riska Dwi Wahyuni, Universitas Sebelas Maret

mahasiswa S-1 prodi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret

Andayani -, Universitas Sebelas Maret

Dosen

Rincian Artikel