MANTRA CENNINGRARA DAN MANTRA PABBURA PADA SUKU BUGIS DI DESA SUMBERJAYA KABUPATEN BANYUASIN (SUATU KAJIAN SEMANTIK)

Besse Mardianti (1)
(1) , Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis, fungsi, dan makna dalam mantra cenningrara dan mantra pabbura pada suku Bugis di Desa Sumberjaya Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan kata-kata dan kalimat menggunakan bahasa Bugis berbentuk mantra cenningrara dan mantra pabbura. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan sebanyak 5 orang yang memiliki pengetahuan terhadap mantra cenningrara dan mantra pabbura. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, teknik rekaman, teknik pencatatan, dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mantra cenningrara sebagai doa yang digunakan pada hubungan cinta dan kasih serta kecantikan sedangkan mantra pabbura sebagai bahan pengobatan alternatif untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu dalam penelitian ini dapat dihubungan dengan pendidikan untuk mencapai pembelajaran pada suatu mata pelajaran bahasa Indonesia dan menambah pengetahuan kepada peserta didik dan juga pendidik mengenai sastra lisan masyarakat yaitu puisi rakyat seperti mantra.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Afrilla, R. D. (2020). Kritik Sosial pada Naskah Drama Anak Wayang Karya M.J. Widyaja. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 4 (01) 63. Dalam https://scholar.google.com/scholar?lookup=0&q=+Kritik+Sosial+pada+Naskah+Drama+Anak+Wayang+Karya+M.J.+Widyaja.&hl=id&as_sdt=0,5 13 Juli 2021.

Agustina, J. Citra Tokoh dalam Novel Mekar Menjelang Malam Karya Mira. W. Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang, 2019. Dalam https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/prosiding/article/view/2896. 10 Juli 2021.

Effendi, D., & Wahidy, A. (2019). Realitas Bahasa terhadap Budaya seabgai Penguatan Literasi Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. 12 (01), 162. Dalam https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/2525 09 Juli 2021.

Jauhari. (2018). Folklor Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah. Bandung: Yrama Widya.

Kusmarini, D., Syam, C., & Apriadi, A. T. (2019). Analisis Simbol dan Makna Mantra dalam Tradisi Berasah Masyarakat Desa Riam Bunut Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 8 (09), 124. Dalam https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/35285 26 Mei 2021.

Maharani, P., Wahidy, A., & Effendi, D. (2020). Analisis Makna dan Fungsi Mitos di Desa Pulau Beringin Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat. Jurnal Didactique Bahasa Indonesia. 1 (01), 4. Dalam http://www.univtridinanti.ac.id/ejournal/index.php/didactiquebahasa/article/view/595 3 Maret 2021.

Mahsun. (2019). Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategis, Metode, dan Tekniknya. Depok: Rajawali Pers.

Mubarak, H., & Lopiah , G. (2020). Analisis Semantik pada Mantra Suku Bugis di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir. Cendikia: Jurnal Ilmiah Pendidikan.

Rabianti, N. (2019). Cenningrara 'Mantra Pekasih' di Kabupaten Soppeng (Kajian Semiotik Rifaterre). Jurnal Pustaka. 7 (1), 84. Dalam https://blamakassar.e-journal.id/pusaka/article/view/243 3 Februari 2021.

Saifullah, A. R. (2018). Semantik dan Dinamika Pergulatan Makna. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sudaryat, Y. (2011). Makna dalam Wacana Prinsip-prinsip Semantik dan Pragmatik. Bandung: Yrama Widya.

Suhardi. (2015). Dasar-dasar Ilmu Semantik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yahya, A. M. (2016). Kajian Jenis, Fungsi, dan Makna Mantra Bugis Desa Tanjung Samalantaka. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya. 6 (2), 165. Dalam https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbsp/article/view/3749. 26 Februari 2021.

Penulis

Besse Mardianti
bessemardianti@gmail.com (Kontak utama)

Rincian Artikel