Makna Tanaman pada Perlengkapan Upacara Perkawinan Adat Suku Dayak Uud Danum

Ursula Dwi Oktaviani (1), Andri Andri (2), Benediktus Ege (3)
(1) Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Indonesia, Indonesia,
(2) Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Indonesia, Indonesia,
(3) Prodi Pendidikan Biologi, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Indonesia

Abstrak

Plants Meaning in Traditional Wedding Ceremony Equipment of Dayak Uud Danum Ethic Group

 

ABSTRAK

Penelitian pada upacara perkawinan adat suku Dayak Uud Danum menggunakan kajian semiotika Roland Barthes. Tanda-tanda dianalisis melalui penanda (signifier), petanda (signified), tanda denotative (denotative sign), penanda konotatif (connotative signifier), petanda konotatif (connotative signified), dan tanda konotatif (connotative sign). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna tanaman pada perlengkapan upacara perkawinan adat suku Dayak Uud Danum. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode kualitatif dengan kata lain penelitian ini mengkaji data secara mendalam tentang semua kompleksitas yang ada dalam penelitian tanpa melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan yang lainnya. Instrument penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu: lembar wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Data pada penelitian ini yakni tanaman pada perlengkapan upacara perkawinan adata suku Dayak Uud Danum. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi partisipan, wawancara terbuka dan  mendalam, serta dokumentasi. Teknik analisis data yakni domain, taksonomi, komponensial. Terdapat 6 (enam) jenis tanaman yang digunakan pada perlengkapan upacara perkawinan adat suku Dayak Uud Danum, hasil dari analisis ditemukan beberapa makna yakni makna konotatif, makna denotatif, dan mitos.

Kata kunci: Tanaman, upacara perkawinan adat, Dayak Uud Danum, semiotika


ABSTRACT

Research on the customary wedding ceremony of the Dayak Uud Danum tribe used a semiotic study by Roland Barthes. Signs were analyzed by means of a signifier, a signified, a denotative sign, a connotative sign, the connotative signified, and the connotative sign. This study aims to describe the meaning of plants in the traditional wedding ceremony equipment of the Dayak Uud Danum ethic group. The method used in this study is a qualitative method, in other words, this study examines data in depth about all the complexities which exist in research without going through statistical procedures or other forms of calculation. The research instruments used in this study were: interview sheets, observation sheets and documentation. The data in this study were plants in the traditional wedding ceremony equipment of the Dayak Uud Danum ethic group. Data collection techniques in this study consisted of participant observation, open and in-depth interviews, and documentation. Data analysis techniques, namely domain, taxonomy, and components. There are 6 (six) types of plants used in the traditional wedding ceremony equipment of the Dayak Uud Danum tribe, the results of the analysis found several meanings, namely connotative meaning, denotative meaning, and myth.

Keywords: Plants, traditional wedding ceremony, Dayak Uud Danum, semiotics


Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Alloy, S., Albertus, Bamba, J., & Istiyani, C. P. (2008). Mozaik Dayak : Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi.

Barthes, R. (2010). Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa: Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Kemendikbud, B. P. (2016, Agustus 24). KBBI Daring. Retrieved from kbbi.kemdikbud.go.id: https://kbbi.kemdikbud.go.id

Keraf, A. S. (2002). Etika Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Environmental ethics (pp. 81-117). Jakarta: UNIKA Atma Jaya.

Kustiawan, I. (2007). Kajian Permasalahan Dan Kebijaksanaan Pengendalian. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Pradopo, R. D. (2007). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.

Putra, W. W., & Yohana, N. (2015). Representasi Makna Simbol Ragam Hias pada Rumah Lontiok Kabupaten Kampar Riau (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Makna Simbol Rumah Lontiok di Desa Ranah Air Tiris Kabupaten Kampar). JOM FISIP Volume 2 No 1, 1-15.

Putri, V., & Hasanah, A. N. (2017). Review: Profiling Senyawa Kuersetin Dari Tanaman Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata) dengan Menggunakan Berbagai Metode Analisis. Farmaka Vol 15 (1), 134-145.

Saputera, M. M., & Ayuchecaria, N. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanolik Batang Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 318-327.

Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosda.

Takoy, D. M., Linda, R., & Lovadi, I. (2013). Tumbuhan Berkhasiat Obat Suku Dayak Seberuang Di Kawasan Hutan Desa Ensabang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. Protobiont Vol 2 (3), 122 - 128.

Tinarbuko, S. (2009). Semiotika Komunikasi Visual (Edisi Revisi). Yogyakarta: Jalasutra.

Yusro, F., Mariani, Y., Diba, F., & Ohtani, K. (2014). Inventory of Medicinal Plants for Fever Used by Four Dayak. Kuroshio Science 8-1, 33-38.

Zoest, A. V. (1993). Semiotika: Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.

Penulis

Ursula Dwi Oktaviani
ursuladwioktaviani@gmail.com (Kontak utama)
Andri Andri
Benediktus Ege
Biografi Penulis

Ursula Dwi Oktaviani, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oktaviani, U. D., Andri, A., & Ege, B. (2021). Makna Tanaman pada Perlengkapan Upacara Perkawinan Adat Suku Dayak Uud Danum. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 14(1), 14–21. https://doi.org/10.30651/st.v14i1.7004

Rincian Artikel

No Related Submission Found