Efek Penggunaan Tepung Limbah Biji Durian Fermentasi Dalam Ransum Ayam Broiler Terhadap Performans Dan Income Over Feed Cost (Iofc) Ayam Broiler
Abstract
Limbah biji durian selama ini belum begitu dimanfaatkan dan dibuang begitu saja. Biji durian sangat potensial dijadikan sumber pakan bagi ternak unggas karena kandungan nutrient yang baik. Pada beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan teknologi pengukusan untuk menurunkan kandungan zat anti nutrisi, teknologi penepungan untuk memperpanjang masa simpan dan fermentasi untuk meningkatkan kualitas nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah menyusun dan mengaplikasikan ransum komplit untuk ayam broiler dengan penambahan tepung biji durian fermentasi terhadap performans dan income over feed sost ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 21-23 % protein dengan kandungan energi metabolisme 2800-3000 Kkal/kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah jenis ransum komplit yang ditambah dengan tepung biji durian fermentasi sebagai berikut : F0 : Ransum Kontrol; F1 : Ransum Kontrol dengan 7,5 % Tepung biji durian fermentasi; F2 : Ransum Kontrol dengan 10 % Tepung biji durian fermentasi; F3 : Ransum Kontrol dengan 12,5 % Tepung biji durian fermentasi; F4 : Ransum Kontrol dengan 15 % Tepung biji durian fermentasi. Variabel yang diukur adalah Peformans Produksi : Pertambahan berat, Konsumsi ransum, Konversi Ransum dan IOFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung limbah biji durian fermentasi dalam ransum broiler sampai taraf 15% berpengaruh terhadap pertambahan berat badan dan nilai konversi ransum namun tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, persentase karkas dan IOFC.
Kata Kunci : limbah biji durian, fermentasi, saccharomyces cerevisiae, ayam broiler, peformans, iofcFull text article
References
Ciptadi, W dan Z. Nasution. 1980. Pengolahan Ubi Ketela Pohon. Departemen Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Fatameta. IPB Bogor.
Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu. 2013. Populasi Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Bengkulu (Ekor). Bengkulu
Lesson, S. 2000. Feed efficiency still a usefull measure of broilers performance. Department Animal and Poultry Science. University of Guelph, Ontario.
Munaji D.A., Nuraini dan Amiluddin Indi. 2015. Pengaruh Pemberian Dedak Padi Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. Jitro Vol.2.No.1
Rita, W., Sunaryadi, dan L. Malianti. 2014. Pemanfaatan Tepung Biji Durian (Durio zibethinus Murr) dan Suplementasi Mineral Proteinat dalam Ransum terhadap Performan Ayam Broiler. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Sinurat, A.P., 1994. Penggunaan Bahan Pakan Lokal Dalam Pembuatan Ransum Ayam Buras. Wartazoa 9 (1) : 12-20.
Siregar, A., P.M. Sabrani., dan P. Suprawiro. 1980. Teknik Beternak Ayam Pedaging Di Indonesia. Penerbit Margie Group, Jakarta.
Siti, W. H.S., Dwi, C.P. Heri, S. Suliantari. 2011. Respon Broiler Terhadap Pemberian Ransum Mengandung Dedak Padi Fermentasi oleh Kapang Asfergillus Ficuum. Jurnal Ilmu Ternak No.10 Vol.1, 26-3
Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi Kedua. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tasa, A., M. Z. Mide dan E. J. Tandi. 2002. Income Over Feed Cost and Chick Cost Ayam Broiler yang Diberi Ransum Mash dan Crumble. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 3(2): 1-13.
Udjianto A, Rostianti E, Purnama DR. 2005. Pengaruh pemberian limbah kulit pisang fermentasi terhadap pertumbuhan ayam pedaging dan analisa usaha.Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian, Bogor 2005.Pp 76-81.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan Kelima. Gadjah Mada University. Press. Yogyakarta.
Authors
An author who publishes in Naturalis agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal. The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply an article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published. The license type is CC-BY-SA 4.0.
Naturalis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.