The factors affecting stunting among toddlers in Ende, Indonesia

Sisilia Leny Cahyani, Theresia Avila Kurnia, Maria Salestina Sekunda, Aris Wawomeo, Pius Kopong Tokan, Yustina P.M. Paschalia, Anatolia K. Doondori, Irwan Budiana, Martina Bedho, Yoseph Woge, Raimunda Woga, Marieta K.S. Bai, Khrispina Owa

Abstract


Background: Short stature in toddlers indicates chronic nutritional problems that are influenced by maternal conditions, birth weight, toddler weight, and infant diseases or other problems that indirectly affect health.

Purpose: To determine the factors affecting stunting among toddlers in Ende, Indonesia

Method: Correlational using a cross sectional approach to 155 toddlers. Purposive sampling was used to collect samples from eight sub-districts in Ende Regency. Questionnaires were distributed for data collection. In this study, bivariate analysis used chi-square test, and multivariate analysis used logistic regression.

Results: Univariate analysis showed that most of the respondents (mothers of toddlers) had a history of short stature, was not at risk for gestational age, had poor nutrition, had a good level of knowledge about infant food and nutrition, had no history of infection during pregnancy, and always had antenatal care check-ups. Factors under five identified that almost all have a history of infectious diseases, have been sick in the last month, have no history of low birth weight, have complete vaccination, are not premature, and have intrauterine growth, and growth restriction. Environmental factors indicate that some respondents have clean latrines, have a distance to health facilities <1 km, have clean drinking water, and are not pregnant and breastfeeding.

Conclusion: Several variables have a significant relationship with stunting in such as exclusive breastfeeding, infectious diseases, drinking water quality, and distance to health facilities. The results of the multivariate analysis showed that the infectious disease variable was the dominant variable causing stunting in Ende Regency.

Suggestion: Local health authority to garner cooperation from various regional bureaucracies in Ende Regency to tackle stunting in this area.


Keywords


Family; Environmental; Stunting; Toddlers

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Adewara, S. O., & Visser, M. (2011). Use of Anthropometric Measures to Analyze How Sources of Water and Sanitation Affect Chidren’s Health in Nigeria (No. dp-11-02-efd).

Amir, A. (2008). Pengaruh penyuluhan model pendampingan terhadap perubahan status gizi anak usia 6–24 bulan the influence of outreach mode counseling toward nutritional status change on 6–24 months old children (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163-170.

Astari, L. D., Nasoetion, A., & Dwiriani, C. M. (2005). Hubungan karakteristik keluarga, pola pengasuhan dan kejadian stunting anak usia 6-12 bulan.

Azhar, K., Dharmayanti, I., & Anwar, A. (2014). The Influence of Drinking Water Access on the Occurrence of Water-borne Diseases (Diarrhea and Typhoid). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(2), 20887.

Balitbang Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2014). RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Ende District Health Office. (2018). Data Pemantauan Satus Gizi Di 20 Puskesmas Di Kabupaten Ende, NTT.

Fitri, L. (2018). Hubungan BBLR Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 3(1), 131-137.

Illahi, R. K. (2017). Hubungan pendapatan keluarga, berat lahir, dan panjang lahir dengan kejadian stunting balita 24-59 bulan di Bangkalan. Jurnal manajemen kesehatan yayasan RS. Dr. Soetomo, 3(1), 1-7.

Indrawati, S. (2017). Hubungan Pemberian ASI Esklusif dengan Kejadian Stunting pada anak usia 2-3 tahun di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Izwardy, D. (2019). Kebijakan dan strategi penanggulangan stunting di Indonesia. Gerakan masyarakat hidup sehat, 1-64.

Kalanda, B. F., Verhoeff, F. H., & Brabin, B. J. (2006). Breast and complementary feeding practices in relation to morbidity and growth in Malawian infants. European journal of clinical nutrition, 60(3), 401-407.

Masithah, T., & Martianto, D. (2005). Hubungan pola asuh makan dan kesehatan dengan status gizi anak balita di Desa Mulya Harja.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2016). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang. Kemenkes Ri.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2016). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta Selatan.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2018). Buku saku pemantauan status gizi. Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2018). Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.

Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Ministry of National Development Planning / National Development Planning Agency. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Kementerian Perencanaan Dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Dan Pembangunan Nasional, Jakarta

National Team for the Acceleration of Poverty Reduction/TNP2K, S. W. P. R. I. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting).

Neldawati, N. (2006). Hubungan Pola Pemberian Makanan Pada Anak Dan Karakteristik Lain Dengan Status Gizi Balita 6-59 Bulan Di Laboratorium Gizi Masyarakat Puslitbang Gizi Dan Makanan (P3GM) (Analisa Data Sekunder Dan Balita Gizi Buruk Tahun 2005) (Skripsi). Depok. FKM UI.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.

Oktarina, Z., & Sudiarti, T. (2013). Faktor risiko stunting pada balita (24—59 bulan) di sumatera. Jurnal gizi dan pangan, 8(3), 177-180.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2015). Riwayat berat badan lahir dengan kejadian stunting pada anak usia bawah dua tahun. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 10(2), 67-73.

Rahmadi, A. (2017). Hubungan berat badan dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting anak 12-59 bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(2), 209-218.

Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia (p. MENKES).

Rochmah, A. M. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas Wonosari I. Naskah Publ Progr Stud Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fak Ilmu Kesehat Univ ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Sulistianingsih, A., & Sari, R. (2018). ASI eksklusif dan berat lahir berpengaruh terhadap stunting pada balita 2-5 tahun di Kabupaten Pesawaran. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 15(2), 45-51.

Suiraoka, I. P., Kusumajaya, A. A. N., & Larasati, N. (2011). Perbedaan konsumsi energi, protein, vitamin a dan frekuensi sakit karena infeksi pada anak balita status gizi pendek (stunted) dan normal di Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem I. Jurnal Ilmu Gizi, 2(1), 74-82.

Taguri, A. E., Betilmal, I., Mahmud, S. M., Ahmed, A. M., Goulet, O., Galan, P., & Hercberg, S. (2009). Risk factors for stunting among under-fives in Libya. Public health nutrition, 12(8), 1141-1149.




DOI: https://doi.org/10.33024/minh.v5i2.5524

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Malahayati International Journal of Nursing and Health Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.