PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI BAGI MASYARAKAT BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KEPOLISIAN RESOR KOTA BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.35722/pubbis.v4i1.224Keywords:
Pelayanan, SIM, Disabilitas, Pelayanan SIM, Pelayanan SIM DisabilitasAbstract
Fokus dinamika pada peningkatan kualitas layanan terletak pada kepuasan masyarakat sebagai pemangku kepentingan. Salah satu bentuk layanan responsif yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia adalah layanan manajemen SIM untuk orang dengan kebutuhan spesifik. Layanan SIM untuk orang berkebutuhan khusus dalam upaya menyediakan Layanan responsif dan memberikan akses yang setara kepada orang-orang dengan kebutuhan khusus dalam hal menyediakan layanan SIM. Pada saat yang sama, pengembangan studi dan penelitian tentang pelayanan publik untuk orang dengan kebutuhan khusus sangat penting untuk dilakukan. Salah satu hal lain, adalah bahwa masih ada sedikit yang tersedia literatur dan hasil penelitian yang berbicara tentang pola dan mekanisme pelayanan publik yang disediakan Untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumen. Hasil Penelitian menunjukkan Pelayanan SIM atas masyarakat berkebutuhan khusus berjalan sudah baik. Hal itu mengacu kepada indikator pelayanan publik yang baik berupa prosedur, kemudahan, kepastian waktu, kedisiplinan, akurasi, kelengkapan sarana prasarana, kenyaman dan keamanan. Adapun kendala yang masih terjadi adalah aplikasi online belum optimal, data base rekam jejak pelanggaran lalu-lintas belum tersedia, sarana kendaraan disabilitas untuk tes belum tersedia, demikian juga portal web pendaftaran dan pengaduan.
Kata kunci : Pelayanan, SIM, Disabilitas
References
Azhari, 1995, Negara Hukum Indonesia, Analisis Yuridis Normatif Terhadap Unsur-Unsurnya, UI Press, Jakrta
Brown, K dan Coulter, P.B (1983) subjective and objective measure of polices service delivery “public adminstration review 43
Cameron, K., 1981. ‘The enigma of organizational effectiveness’, dalam D. Baugher (ed.), Measuring Effectiveness, San Francisco, Jossey Bass
Carter, N., Klein, R. dan Day, P., 1992. How Organizations Measure Success: the use of performance indicators in government. London, Routledge.
Denhardt, Janer V, and Robert B. Denhardt.
2003. The New Public Service : Serving Not Steering. Armonk, N.Y : M.E.Sharpe
Faisal, Sanapiah 2005.Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Handoko, T. Hani, 1993. Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia , Edisi Kedua,Yogyakarta, Penerbit : BPFE
Henry, Nicholas. 1995. Administrasi Negara dan Masalah-Masalah Publik.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Lontoh, De Lusian. Jakarta: Raja Grafindo
Herdiansyah, Haris. 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hood, Christopher. 1991. “A public management for all seasons.” Public Administration, 6, no. 3: 3-19.
1995. ”The "new public management" in the 1980s: Variations on atheme.” Accounting, Organizations and Society, 20: 93-109.
Lewis, Carol W.& Stuart C. Gilman. 2005. The Ethics Challenge in Public Service: A Problem-Solving Guide. Market Street, San Fransisco: Jossey-Bas
Kunarto, 2004, Prilaku Organisasi Polri, Jakarta : Citra Manunggal.
Mahmudi. (2007). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Unit penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Masruri, Anis. 2003. Kualitas Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai Pelayanan Publik. Dalam Thaqiyyat, Vol.4, No. 2, Juli – Desember 2003.
Milles, M.B. and Huberman, M.A. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication
Moleong, J. Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi revisi. Bandung : Rosda.
Moleong, J. Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muhadji, Noeng.
MetodologiPenelitianKualitatif.Yogyak arta
Munir, H.A.S. 1998. Manejemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Osborne, David dan Patrik, Peter. 2000.
Memangkas Birokrasi (Lima Strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha) Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Abdul Rosyid dan Ramelan. Jakarta: PPM
Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Pesolong, Harbani. 2000. Teori Administrasi Publik, Bandung: Alfabeta.
Rahardi, Pudi, 2007, Hukum Kepolisian (Profesionalisme dan Reformasi Polri), Surabaya: Laksbang Mediatama
Raharjo, Satjipto, 2008, Lapisan-Lapisan Dalam Studi Hukum, Bayumedia, Malang
Sukmadinata, 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Sutopo, H.B. 2003. Pengumpulan dan Pengolahan Data Dalam Penelitian Kualitatif dalam Masykuri Bakri (ed.). Metodologi Penelitian Kualitatif:Tinjauan Teoritis dan Praktis. Surabaya : Lembaga Penelitian UniversitasIslam Malang dan Visipress.
Tim penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sadjijono, 2005, Fungsi Kepolisian dalam Pelaksanaan Good Governance, Yogyakarta : Laksbang Mediatama
Sinambela, Lijan. (2010). Kinerja Pegawai: Teori, Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sonhaji, Ahmad. 1994 .Penelitian Kualitatif dalam Bidang Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan. Malang: Kalimasada Press
Sugiyono. 2008. MemahamiPenelitianKualitatif.
Bandung: Alfabeta
Suparlan, Parsudi, Kode Etik Polri Guna Menunjang Profesionalisme Kepolisian,
Jakarta : Jurnal Polisi Indonesia, Edisi x Bulan September 2007
Widodo, Joko. 2001, Good Governance Telaah dari Dimensi : Akuntabilitasdan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Insan Cendekia, Surabaya
Warsito, Hadi Utomo, 2005. Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta
Winardi. 1992. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Dokumen-dokumen:
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Indonesia
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik