DUGAAN CADANGAN BIOMASA TUMBUHAN BAWAH DAN SERASAH PADA BEBERAPA PETAK TEGAKAN DI KAWASAN HUTANPENDIDIKAN ANGGORI

Authors

  • IRMA FINCE PARIRI Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari
  • WOLFRAM Y. MOFU Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari
  • ANA TAMPANG Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari

DOI:

https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.210

Keywords:

Cadangan biomasa, stok karbon, tegakan hutan, tumbuhan bawah, serasah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberi informasi tentang cadangan biomassa tumbuhan bawah dan serasah pada beberapa petak tegakan di  Hutan Pendidikan Anggori. Hasil penelitian menunjukan bahwa petak Manilkara fasciculate memiliki jumlah jenis tumbuhan bawah sebanyak rata-rata 4-11 jenis tumbuhan dengan jumlah individu 11-26 individu per plot pengamatan. Biomassa tumbuhan bawah tertinggi diperoleh pada petak tegakan Manilkara fasciculate yaitu sebesar 161,333 gr/m2 sedangkan karbon stocknya 0,807 ton C/Ha.  Biomassa serasah paling banyak terdapat pada petak Pometia coreacea yaitu 324,667 gram/m2  dan karbon stocknya 1,62 ton C/Ha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini AR. 2017. Komitmen Jepang terhadap penanganan ilegal logging di Indonesia dalam kerangka Asia Forest Partnership Tahun 2002 – 2012.

Ariani, Arief S, Abdul W. 2014. Biomassa dan karbon tumbuhan bawah sekitar danau Tambing pada kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Warta Rimba, 2 (1): 164-170.

Cabuy RL. 2015. Age, diameter, height, crown, trunk, and biomass contained relationships of semi-arid Senegalese tree species. Mini Project. Forestry Department, Michigan State University. 10.13140/RG.2.2.13324.92804.

Griffiths T. 2007. Pencegahan deforestasi dan hak-hak masyarakat adat dan komunitas lokal; terjemahan Ima Susilowati. Forest People Programme.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran “karbon tersimpan” di berbagai macam penggunaan lahan. World Agroforestry Centre. Bogor.

Kartasapoetra G. 1992. Budidaya tanaman berkhasiat obat: kunyit (kunir). PT. Rineka Cipta. Jakarta

Kementrian LHK. 2016. Luas kawasan hutan dan kawasan konservasi perairan Indonesia 2016. http://www.menlhk.go.id/berita-129-dataset-lingkungan-hidup-dan-kehutanan.html.

Krisnawati H, Imanuddin R, Adinugroho WC, Hutabarat S. 2015. Standard methods for estimating greenhouse gas emissions from forests and peatlands in Indonesia. Version 2, Research, Development and Innovation Agency, Ministry of Environment and Forestry.

Kurniasari S. 2009. Produktivitas serasah dan laju dekomposisi di kebun campur Senjoyo Semarang Jawa Tengah serta uji laboratorium anakan Mahoni (Swietenia macrophylla King) pada beragam dosis kompos yang dicampur EM4. Tesis Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kutiman IS. 2018. Inventarisasi karbon pada tegakan Araucaria klinkii di hutan Pendidikan Anggori Unipa. Karya Ilmiah Budidaya Hutan Fakultas Kehutanan UNIPA. Manokwari.

Mamusung EY. 2005. Analisis pendapatan pada industri mebel rotan di Kota Sorong. Skripsi Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan UNIPA. Manokwari.

Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi tumbuhan-Jilid 3; Perkembangan tumbuhan dan fisiologi lingkungan; terjemahan Diah R Lukman dan Sumaryono. ITB Bandung. Bandung.

Suryani. 2013. Proyeksi emisi gas rumah kaca 2012-2030. Prosiding Seminar dan Peluncuran Buku Outlook Energi Indonesia.

Windusari Y, Nur APS, Yustian N, Zulkifli H. 2012. Dugaan cadangan karbon biomassa tumbuhan bawah dan serasah di kawasan suksesi alami pada area pengendapan tailing PT. Freeport indonesia. Biospecies, 5 (1): 22-28.

Published

2020-12-31

How to Cite

IRMA FINCE PARIRI, WOLFRAM Y. MOFU, & ANA TAMPANG. (2020). DUGAAN CADANGAN BIOMASA TUMBUHAN BAWAH DAN SERASAH PADA BEBERAPA PETAK TEGAKAN DI KAWASAN HUTANPENDIDIKAN ANGGORI. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 6(2), 172–183. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.210

Issue

Section

Research Articles