DAYA DUKUNG JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR DAN PANGAN DI KAWASAN HUTAN TUWANWOWI KABUPATEN MANOKWARI

Authors

  • SANDONA H.L. KUWEI Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unipa
  • JONNI MARWA Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unipa
  • ALEXANDER RUMAtORA Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unipa

DOI:

https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.214

Keywords:

Limpasan, ketersedian air, daya dukung, jasa ekosistem, surplus, defisit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekosistem hutan di kawasan Tuwanwowi guna mendukung jasa ekosistem sebagai penyedia air dan sumber pangan bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan teknik wawancara guna menghimpun informasi. Analisis ketersediaan air dilakukan dengan menggunakan metode koefisien limpasan, sementara identifikasi status daya dukung lahan dilakukan dengan membandingkan SL dan DL dari hasil perhitungan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketersediaan lahan (SL) sebesar 1.568,8 ha sedangkan nilai kebutuhan lahan (DL) adalah 35,442 ha yang berarti nilai SL < DL dan daya dukung lahan dinyatakan surplus atau melimpah. ketersediaan air (SA) yang tersimpan mencapai 48.621.821,78 m3/tahun dan kebutuhan air (DA) sebesar 7.241,8 jiwa m3/tahun yang mana mengindikasikan bahwa kebutuhan akan lahan di kampung Somi dan Wasai lebih kecil dari ketersediaan lahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adji dan Nugroho T. 2010. Kondisi daerah tangkapan sungai bawah tanah karst Gunung Sewu dan kemungkinan dampak lingkungannya terhadap sumberdaya air (hidrologis) karena aktivitas manusia. Seminar Pelestarian Sumberdaya Airtanah Kawasan Karst Gunungkidul. UGK BP DAS SOP.

Ashari A. 2012. Konservasi bukit karst sebagai tindakan mitigasi kekeringan di daerah tangkapan hujan sub sistem geohidrologi bribin-baron-seropan karst Gunung Sewu. Geomedia, 10 (1): 95-110.

Asmuruf F, Wanma J dan Rumatora A. 2018. Budidaya dan pemanfaatan sagu (Metroxylon sp.) oleh sub-etnis Ayamaru di kampung Sembaro distrik Ayamaru Selatan. Jurnal Kehutanan Papuasia, 4 (2): 114-127, https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol4.Iss2.100.

Bratakusumah, Supriady D dan Riyadi. 2005, Perencanaan pembangunan daerah, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Cabuy RL, Marwa J, Manusawai J and Rahawarin YY. 2012. Non-woody plant species of Papuan island forest, a sustainable source of food for the local communities. Indian Journal of Traditional Knowledge, 11 (4): 586-592.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2016. Rencana strategis kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat tahun 2015-2019. www.ciptakarya.pu.go.id Diakses pada 05 Maret 2017.

Kambuaya F, Beljai M dan Wanggai CB. 2019. Pemanfaatan tanah hutan sebagai alternatif pengobatan tradisional masyarakat kampung Mapura kabupaten Maybrat. Jurnal Kehutanan Papuasia, 5 (2): 142-152, https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol5.Iss2.147.

Lekitoo K, Peday HFZ, Panambe N, Cabuy RL. 2017. Ecological and ethnobotanical facet of ‘Kelapa Hutan’ (Pandanus spp.) and perspectives towards its existence and benefit. International Journal of Botany. 13: 103-114.

Mantra IB. 1986. Pengantar studi demografi, Nur Cahaya, Yogyakarta.

Marwa J, Sardjono MA, Ruchaemi A, Devung S dan Cabuy RL. 2019. Benefit sharing schema from the forest: Identifying potential distributions to customary communities in Teluk Bintuni district, Indonesia. Acta Universitatis Agriculturae Et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 67 (4): 963-972. https://doi.org/10.11118/actaun201967040963.

Napitu DT, Wiyanti dan Diara IW. 2018. Analisis daya dukung air untuk kebutuhan air bersih domestik di kecamatan Gianyar dan Ubud, Kabupaten Gianyar. Agroekoteknologi Tropika, 7 (2): 154-163.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2009. Permen LH Nomor 17 Tahun 2009. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Pramesty AR, Nirmala A dan Aspan A. 2013. Perhitungan daya dukung lingkungan berdasarkan ketersediaan air dan produktivitas lahan di kecamatan Tujuh Belas kabupaten Bengkayang. Kalimantan Barat. https://media.neliti.com/media/publications/191063-ID-perhitungan-dayadukung- lingkungan-berda.pdf. [Diakses 8 oktober 2020].

Santoso KDH, Hudawan D, Prasetya DJ dan Saputra DR. 2020. Analisis daya dukung lingkungan hidup berbasis jasa ekosistem penyediaan air bersih di Pulau Karimunjawa. Jurnal Ilmu Lingkung, 18 (2): 290- 296.

Shiva. 2002 Satatus daya dukug lingkungan dengan pendekatan air menunjukan suatu kondisi ketersediaan air dengan kebutuhan yang ada.

Soemarwoto. 1983 Daya dukung lahan merupakan kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung lingkungan kehidupan.

Sonbait LY, Warmetan H, Manik H dan Cabuy RL. 2018. Inter-dependency of forest diversity and service towards the potency of ecotourism development in Pegunungan Arfak nature reserve. Ecology, Environment and Conservation Journal 24: 1952–1957.

Published

2020-12-31

How to Cite

SANDONA H.L. KUWEI, JONNI MARWA, & ALEXANDER RUMAtORA. (2020). DAYA DUKUNG JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR DAN PANGAN DI KAWASAN HUTAN TUWANWOWI KABUPATEN MANOKWARI. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 6(2), 184–196. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.214

Issue

Section

Research Articles