IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN KAWASAN HUTAN ALAM PADA HUTAN PENDIDIKAN ANGGORI MANOKWARI

Authors

  • FERNANDO K. YEMBISE Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari
  • REINARDUS L CABUY Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari
  • ALFREDO O. WANMA Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari

DOI:

https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.216

Keywords:

Intensitas kerusakan, hutan alam, pemanfaatan lahan, interaksi, penduduk lokal

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi terkini terkait perubahan kawasan hutan alam pada hutan Pendidikan Anggori Maokwari. Dalam kajian ini, pengumpulan informasi terkait bentuk kerusakan hutan dilakukan melalui kegiatan tracking dan mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan yang diakibatkan menjadi penting untuk diketahui. Selain itu diskusi dan wawancara semi structural juga dilakukan guna memperoleh persepsi dan pandangan sosial masyarakat terkait interaksinya dengan hutan alam. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa telah terjadi perubahan kepada kawasan hutan alam dengan beberapa penyebab aktivitas antara lain: 1) aktivitas berkebun, 2) aktivitas pembukaan rencana lokasi wisata, 3) aktivitas penebangan untuk memperoleh kayu konstruksi dan kayu bakar, serta 4) aktivitas pembukaan jalan guna akses penduduk. Hasil analisis intensitas kerusakan diperoleh bahwa kerusakan yang terjadi masih cukup kecil dengan intensitas sebesar 9,685% atau sekitar 7,942 Ha dari total luasan yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. 2020. Luas Kawasan hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota, 2010-2014. Diakses Pada 26 juni 2020. Dari https://papuabarat.bps.go.id/statictable/2015/03/18/116/luas-kawasan-hutan-dan-perairan-menurut-kabupaten-kota-2010---2014.html.

Cabuy RL, Marwa J, Manusawai J and Rahawarin YY. 2012. Non-woody plant species of Papuan island forest, a sustainable source of food for the local communities. Indian Journal of Traditional Knowledge, 11 (4): 586-592.

Jong WD, Galloway G, Katila P dan Pacheco P. 2017. Forestry discourses and forest based development – an introduction to the special issue. International Forestry Review, 19 (SI), DOI: 10.1505/146554817822407358.

Konom NH, Cabuy RL, Wanma AO. 2019. Identifikasi kerusakan areal hutan mangrove akibat aktivitas penduduk di daerah Airtiba Kabupaten Kaimana. Jurnal Kehutanan Papuasia, 5 (2): 153-163, https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol5.Iss2.148.

Lekitoo K, Peday HFZ, Panambe N, Cabuy RL. 2017. Ecological and ethnobotanical facet of ‘Kelapa Hutan’ (Pandanus spp.) and perspectives towards its existence and benefit. International Journal of Botany. 13: 103-114.

Marwa J, Sardjono MA, Ruchaemi A, Devung S, Cabuy RL. 2019. Benefit sharing schema from the forest: Identifying potential distributions to customary communities in Teluk Bintuni district, Indonesia. Acta Universitatis Agriculturae Et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 67 (4): 963-972. https://doi.org/10.11118/actaun201967040963.

Salghuna NN, Chandra PR and Kumari JA. 2018. Assessing the impact of land use and land cover changes on the remnant patches of Kondapalli reserve forest of the Eastern Ghats, Andhra Pradesh, Indi’. The Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Sciences. National Authority for Remote Sensing and Space Sciences, pp. 1–11. doi: 10.1016/j.ejrs.2018.01.00.

Published

2020-12-31

How to Cite

FERNANDO K. YEMBISE, REINARDUS L CABUY, & ALFREDO O. WANMA. (2020). IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN KAWASAN HUTAN ALAM PADA HUTAN PENDIDIKAN ANGGORI MANOKWARI. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 6(2), 206–216. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.216

Issue

Section

Research Articles